FAKTOR–FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT PEMBELIAN MI SHIRATAKI INSTAN: APLIKASI EXTENDED THEORY OF PLANNED BEHAVIOR. (Indonesian)

Instant shirataki noodles are included in functional foods made from iles-iles tubers (Amorphophallus onchopyllus). Instant shirataki noodles have several benefits because of the glucomannan content in ilesiles tubers. This product experienced a positive increase in demand despite limitations in terms of consumer segment and product availability. This shows that there is a possible purchase motivation by the belief that the product is safe and healthy compared to ordinary instant noodles. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the purchase intention of consumers of instant shirataki noodles by expanding the Theory of Planned Behavior. This study used primary data obtained through an online questionnaire. The samples in this study were 450 people. Sample determination using the Purposive sampling method. Data analysis in this study used descriptive analysis and Partial Least Square (PLS-SEM). The results showed that E-TPB model proved to be better in explaining the effect of purchase intention on instant shirataki noodles with variables that had a positive and significant direct effect on intentions, namely attitudes towards behavior, subjective norms, perceived behavioral control, health awareness and perceived availability. In addition, the findings suggest that health awareness and perceived availability can have a significant indirect effect on intentions. The strategy is to create marketing events by inviting consumer reference groups, collaborating with social media influencers, providing customer testimonials, and increasing promotions and product availability. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Mie shirataki instan termasuk dalam makanan fungsional yang terbuat dari umbi iles-iles (Amorphophallus onchopyllus). Mie shirataki instan memiliki beberapa manfaat karena kandungan glukomanan pada umbi iles-iles. Produk ini mengalami peningkatan permintaan yang positif meskipun terdapat keterbatasan dari segi segmen konsumen dan ketersediaan produk. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan motivasi pembelian dengan keyakinan bahwa produk tersebut aman dan sehat dibandingkan dengan mie instan biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi niat beli konsumen mie instan shirataki dengan memperluas Theory of Planned Behavior. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner online. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 450 orang. Penentuan sampel menggunakan metode Purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan Partial Least Square (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model E-TPB terbukti lebih baik dalam menjelaskan pengaruh niat beli pada mie instan shirataki dengan variabel yang berpengaruh positif secara langsung dan signifikan terhadap niat yaitu sikap terhadap perilaku, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, kesadaran kesehatan. dan ketersediaan yang dirasakan. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa kesadaran kesehatan dan ketersediaan yang dirasakan dapat memiliki efek tidak langsung yang signifikan pada niat. Strateginya adalah membuat acara pemasaran dengan mengundang kelompok referensi konsumen, berkolaborasi dengan influencer media sosial, memberikan testimonial pelanggan, dan meningkatkan promosi dan ketersediaan produk. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Copyright of Agribusiness Forum / Forum Agribisnis is the property of IPB University and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)