Keluarga sebagai Fondasi Peradaban Bangsa: Sebuah Strategi Memanfaatkan Bonus Demografi secara Optimal. (Indonesian)

Family as The Foundation of Civilization: A Strategy to Optimize Indonesian Demographic Bonus. (English)

Civilization is rooted in the value system as the foundation of a society. This value system is internalized and developed in families since childhood and will be strengthened through education and begin to enter society. The demographic bonus is currently happening to the Indonesian people. The age group that determines the development of civilization in the future is the children, since the value system is instilled at this age. The inculcation of these values occurs in the family environment. Therefore, to build a great and noble civilization, it is very important to build strong and resilient families. For this purpose, the paper formulates a strategy of family development policies based on five dimensions, namely spiritual, biological, psychological, sociological, and economical dimensions. This strategy must be implemented in a holistic and integrative manner. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Peradaban berakar pada sistem nilai sebagai fondasi masyarakat Sistem nilai ini diinternalisasi dan dikembangkan di dalam keluarga sejak masa kanak-kanak dan diperkuat melalui pendidikan dan ketika individu mulai terjun ke masyarakat. Bonus demografi saat ini sedang terjadi pada bangsa Indonesia. Kelompok usia yang lebih menentukan pembangunan peradaban di masa depan adalah usia anak-anak, karena pada usia inilah sistem nilai ditanamkan. Penanaman nilai tersebut terjadi dalam lingkungan keluarga. Oleh karena itu, untuk membangun peradaban yang tinggi dan mulia, sangat penting untuk membangun keluarga-keluarga yang kuat dan tangguh. Dengan tujuan tersebut, artikel ini merumuskan sebuah strategi kebijakan pembangunan keluarga yang didasarkan pada lima dimensi, yaitu spiritual, biologis, psikologis, sosiologis, dan ekonomi. Strategi ini harus dilaksanakan secara holistik dan integratif. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Copyright of Buletin Psikologi is the property of Universitas Gadjah Mada, Faculty of Psychology and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)